Sebelum membuat sebuah desain, kita harus memiliki client brief terlebih dahulu. Client brief biasanya diberikan oleh klien kepada agensi atau seorang desainer sebelum membuat sebuah desain. Isi client brief biasanya seputaran hal teknis terkait dengan informasi produk yang akan dibuat seperti nama Perusahaan, bidang usaha, penjadwalan, estimasi dana yang dikeluarkan,dsb. Client brief sangat dibutuhkan seorang desainer untuk bisa menentukan desainnya akan dibuat seperti apa. Berdasarkan pengalaman saya pada semester 4, saya pernah merancang sebuah logo untuk UMKM. Sebelumnya saya harus mencari terlebih dahulu UMKM-nya. Jika sudah dapat, barulah saya mencari tau informasi terkait UMKM tersebut yang nantinya dari informasi tersebut akan saya olah menjadi sebuah creative brief, di dalam creative brief terdapat nama projek, nama klien, nama produk, Alamat usaha, jenis produk, media sosial, profil klien, target market, serta atribut merek. contoh creative brief Setelah membuat creative brie...